
ACADEMIA COLLOQUIUM 2025: UNILA dan UTM Perkuat Kolaborasi dalam Teknologi Pendidikan
ACADEMIA COLLOQUIUM 2025: UNILA dan UTM Perkuat Kolaborasi dalam Teknologi Pendidikan
Johor Bahru, 6 Februari 2025 – Universitas Lampung (UNILA) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) sukses menyelenggarakan Academia Colloquium 2025 dengan tema “Educational Technology in the Disruptive Era: Challenges and Opportunities for Learning Transformation.” Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Magister Teknologi Pendidikan UNILA dan Master of Education (Educational Technology) UTM, yang bertujuan memperkuat riset dan inovasi dalam teknologi pembelajaran.
Hadir dalam acara ini Dr. Rangga Firdaus, M.Kom. (Ketua Prodi Magister Teknologi Pendidikan UNILA), didampingi dosen Dr. Sheren Dwi Oktaria, M.Pd., dan Dr. Dina Martha Fitri, M.Pd. Sementara dari pihak UTM, turut serta Dr. Norasykin binti Mohd Zaid (Ketua Program Master of Education, UTM).
Presentasi Mahasiswa: Inovasi dalam Teknologi Pendidikan
Sebagai bagian dari agenda akademik, mahasiswa dari UNILA dan UTM memaparkan hasil penelitian mereka yang berfokus pada inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Berikut adalah beberapa topik yang dipresentasikan:
1. Nurul Amirah binti Mohd Razali (UTM)
2. Anugerah Hisam Syafa’at, S.Pd. (UNILA)
3. Noor Aisya Azreen binti Ab Rahim (UTM)
4. Ita Meiriyanti, M.Pd. (UNILA)
5. Nur Hidayah Binti Abd Shukor (UTM)
6. Siti Mardasela, S.Pd. (UNILA)
Melalui diskusi dan sesi tanya jawab yang interaktif, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai tantangan serta peluang dalam penerapan teknologi pendidikan di era disrupsi.
Komitmen untuk Kolaborasi Berkelanjutan
Academia Colloquium 2025 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat komitmen UNILA dan UTM dalam pengembangan teknologi pendidikan. Kegiatan ini membuka peluang lebih luas untuk kerja sama riset dan pengabdian internasional di masa depan.
Dengan terselenggaranya forum akademik ini, diharapkan hubungan antara kedua universitas semakin erat, serta dapat berkontribusi dalam mendorong inovasi teknologi pendidikan yang berdampak nyata bagi dunia akademik dan masyarakat luas. (shdmfrf)





