MAGISTER MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM

PROGRAM  STUDI

MAGISTER MANAJEMEN SUMBERDAYA ALAM (MMSA)

 Ijin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

Nomor 174/E/O/2011 tanggal 8 Agustus 2011

­­­­­­­­

PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMPUNG

 PENDAHULUAN

Pada tahun 2008, nama Program Studi (PS) Strata-2 yang diusulkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk mendapat Ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) adalah Manajemen Sumberdaya Alam dan Pengembangan Pertanian Perdesaan (MSAPP). Tetapi nama PS tersebut berubah menjadi  “Manajemen Sumberdaya Alam (MSA)” sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 174/E/O/2011 tanggal 8 Agustus 2011. Seiring dengan terbitnya Ijin tersebut, Memorandum of Action (MOA) antara Fakultas Pertanian dengan Montpellier SupAgro telah ditantangani untuk melaksanakan Joint Degree/Double Diploma untuk PS S2  MSA FP Unila, yaitu 1 tahun (M1) dilaksanakan di FP Unila dan satu tahun berikutnya (M2) dilaksanakan di SupAgro Perancis.

Pembukaan PS ini dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) tentang kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian antara Universitas Lampung dengan Nasional Center of Agronomic Studies of Tropical Regions (CNEARC) telah ditandatangani oleh Rektor Universitas Lampung dengan Pimpinan CNEARC pada bulan April tahun 2004.  Sejak Januari tahun 2007, CNEARC bergabung  dengan beberapa institusi pendidikan dan penelitian pertanian di Motpellier Perancis sehingga berubah menjadi Monpellier SupAgro dan MOU antara Unila dan SupAgro telah diperbaharui pada bulan Januari 2008. Perubahan nama dan kapasitas Institusi ini telah membuka kerjasama yang lebih besar dalam program Asia Link – Uni Eropa. Salah satu butir kesepakatan dalam kerja sama tersebut adalah membuka Program Studi  yang berhubungan dengan manajemen sumberdaya alam dan pengembangan pertanian khususnya di perdesaan yang berkolaborasi dengan beberapa universitas di Asia dan Eropa untuk mengembangkan program Integrated Natural Resources Management and Agricultural Development (INRAD).

Mengingat bahwa kerjasama dengan INRAD sudah  berakhir, serta dengan keinginan yang kuat agar Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Alam (MMSA) menjadi Program Studi yang bersifat lintas disiplin, maka PS MMSA selanjutnya hijrah dari Fakultas Pertanian Unila ke Program Pascasarjana Universitas Lampung.

Perubahan/hijrah tersebut memiliki beberapa konsekuensi seperti perlu adanya penyesuaian/perbaikan kurikulum mengingat program ini menjadi progam studi yang lintas disiplin.  Bila sebelumnya, PS MMSA sangat bernuansa pertanian, sekarang harus lebih bernuansa Manajemen Sumberdaya Alam yang lebih komprehensif dan integratif.  Perubahan tersebut sebenarnya bukan hal yang “luar biasa”, karena secara harfiah, pengelolaan sumber daya alam bukan lah sebuah aktivitas monodisiplin.

Perubahan tersebut juga bersifat strategis bagi Universitas Lampung.  Karena, sebagaimana kita ketahui bersama, keprihatinan terhadap pengelolaan sumberdaya alam sangat meningkat di era millennium ini.  Manuisa ditantang untuk menjawab persoalan semakin berkurangnya sumberdaya alam, sementara populasi manusia terus bertambah.  Kekhawatiran terjadi ketidakseimbangan antara sumberdaya dan kebutuhan manusia dapat menciptakan kondisi catastrophic yang dapat bersifat irreversible.  Sebagai contoh, dampak dari aktivitas manusia telah meningkatkan resiko perubahan iklim akibat pemanasan global, yang saat ini sangat nyata dirasakan oleh hampir seluruh penduduk dunia.  Kebakaran hutan (baik secara alamiah maupun akibat manusia) pada tahun 2015 yang lalu telah secara nyata mengakibatkan perubahan ekosistem yang sangat buruk sepanjang sejarah peradaban manusia.  Namun, karena tata kelola sumberdaya kehutanan, kependudukan, bisnis, dsb yang belum baik, kejadian sangat serius tersebut seakan dilupakan.  Kegaduhan tentang berbagai konsesi dan eksploitasi tambang seperti Freeport, areal Masela, blok Mahakam, persoalan divestasi saham Newmont, persoalan pengelolaan lahan-lahan pertanian, merupakan serentetan gambaran nyata dari buruknya “common ground” dari tatakelola pengelolaan sumberdaya alam. Semua pihak tentu berharap agar sumber daya alam di Indonesia dapat menjadi berkah, bukan bencana.

Menurut Permendagri, No 66 tahun 2011 tanggal 28 Desember 2011, Provinsi Lampung memiliki luas areal sekitar 3.462,38 km2, merupakan daerah melting pot dari berbagai suku.  Kegiatan utama yang memberi kontribusi besar pada perekonomian Provinsi Lampung adalah sektor pertanian dalam arti luas.  Menurut BPS (2015I, sektor pertanian menyumbang sekitar 45% dari PDRB Provinsi Lampung.

Dalam diskursus ini, Universitas Lampung, yang mengemban amanah Tri Darma Perguruan Tinggi serta dengan misi untuk menjadi top 10 university di Indonesia pada tahun 2025, dituntut untuk dapat menjadi solusi dari kondisi chaotic tersebut.  Sesuai dengan kompetensinya, maka Universitas Lampung memiliki, dapat, dan harus menjadi solisi persoalan sumberdaya alam dengan cara menyediakan Program Studi di tingkat magister dengan kompetensi manajemen sumber daya alam.  Program studi tersebut bersifat holistic, integrative, multidisiplin, dan dapat menjadi bagian dari peran universitas kepada masyarakat.  Dengan adanya program studi ini, maka akan dihasilkan sumberdaya manusia tingkat manajerial yang mumpuni dalam mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan.

Terkait dengan hal tersebut di atas, PS MMSA membuat dokumen ini yang akan menguraikan secara ringkas rancangan kurikulum baru PS MMSA sehingga dapat menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pasa masyarakat.

VISI

Visi Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Alam (PS MMSA) Universitas Lampung menjadi Program Studi “Lima terbaik nasional yang berdaya saing tinggi melalui pendidikan magister yang integrative, lintas disiplin, dan relevan dengan persoalan yang dihadapai bangsa dalam pengelolaan sumberdaya alam secara arif dan berkelanjutan

MISI

Untuk mencapai misi di atas, PS MMSA akan melakukan misi-misi sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar/pendidikan yang bermutu dalam rangka  menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing tinggi dalam bidang manajemen sumberdaya alam, serta berkepribadian mulia.
  2. Meningkatkan kualitas penelitian bagi dosen dan mahasiswa  pada bidang Manajemen Sumberdaya Alam untuk pengembangan keilmuan dan perumusan kebijakan.
  3. Meningkatkan kualitas pengabdian pada masyarakat untuk menunjang pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan.
  4. Meningkatkan kualitas kerjasama dan kemitraan dengan lembaga penelitian dan pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.

TUJUAN

Tujuan penyelenggaraan PS MMSA adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan yang berfungsi sebagai peneliti dan tenaga pengajar yang mampu melakukan penelitian dan pengembangan ilmu bidang pengelolaan sumberdaya alam.
  2. Menghasilkan lulusan setingkat manajer, pegawai pemerintah, maupun penggiat lembaga swadaya masyarakat yang yang profesional di bidang pengelolaan sumberdaya alam.
  3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal penguasaan dan pengembangan ilmu-ilmu serta aplikasinya dalam pengelolaan sumberdaya alam dan  pembangunan daerah dan nasional.

Lulusan PS ini diharapkan berperilaku akademis dan profesional yang mempunyai motivasi tinggi dalam mengembangkan sumberdaya alam. Dengan demikian lulusan PS MMSA ini mampu:

  1. Mengidentifikasi dan  menganalisis secara kritis faktor-faktor kunci yang berpengaruh terhadap  pengengelolaan SDA yang berkelanjutan.
  2. Menerapkan metode penelitian, perangkat dan alat yang sesuai; serta dapat merencanakan, memantau, dan mengevaluasi  bidang manajemen SDA dan pembangunan.
  3. Mampu untuk mempersiapkan, mengkaji, menerapkan, dan mengevaluasi pengembangan atau  pelestarian SDA yang berkelanjutan sesuai dengan standar internasional.
  4. Mengintegrasikan pengetahuan dalam menangani kompleksitas serta merumuskan kebijakan dalam konteks pertanian lokal dengan informasi terbatas.
  5. Bekerja efektif baik secara individu maupun dalam tim yang multidisiplin dalam pengembangan SDA dan pembangunan pertanian.
  6. Berkomunikasi secara baik dan efektif dengan menggunaan berbagai medium sehingga pesan SDA dapat tersampaikan secara efektif.

KURIKULUM

Jumlah keseluruhan beban studi pada program ini adalah 36 SKS yang terdiri dari mata kuliah wajib sebanyak 28 SKS dan pilihan minimal 8 SKS.  Diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi di PS MMSA dalam waktu 3-4 semester.

Fokus Program Studi

“Pengelolaan Sumberdaya Alam secara Berkelanjutan, Efisien, dan Memberikan Dampak Positif kepada Manusia dan Lingkungan”

Kurikulum Perkuliahan di PS MSDA

Semester I dengan beban wajib 11 SKS

No Mata Kuliah

SKS

1.

Filsafat Ilmu (UNI 816101)

2 (2-0)

2.

Manajemen Daerah Aliran Sungai Terpadu (MSA 816102)

3 (3-0)

3.

Statistika Terapan untuk Sumber Daya Alam (MSA 816103)

3 (2-1)

4.

Ekonomi Sumberdaya Alam (MSA 816104)

3 (3-0)

Jumlah

11

Pilihan maksimal 3 SKS

No

Mata Kuliah

SKS

1.

Manajemen Sumberdaya Pesisir dan Laut Terpadu (MSA 816105)

3 (3-0)

2.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (MSA 816306)

3 (3-0)

3.

Aspek Hukum dan Kebijakan dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam (MSA 816307)

2 (2-0)

Semester 2

Wajib 11 SKS

No Mata kuliah

SKS

1.

Metodologi Penelitian (UNI 816201)

2 (2-0)

2.

Manajemen Sumberdaya Lahan Berkelanjutan (MSA 816202)

3 (3-0)

3.

Valuasi Sumberdaya Alam (MSA 816203)

3 (3-0)

4.

Manajemen Sumberdaya Air Berkelanjutan (MSA 816204)

3 (3-0)

Jumlah

11

Pilihan maksimum 3 SKS

No Mata kuliah

SKS

1.

Manajemen Sumberdaya Hutan Tropik Berkelanjutan (MSA 816205)

3 (2-0)

2.

Resolusi Konflik pada Pengelololaan Sumberdaya Alam (MSA 813606)

3 (3-0)

Semester 3

Wajib 1 SKS

No Mata Kuliah

SKS

1.

Kolokium Usulan Penelitian Tesis (MSA 816301)

1 (0-1)

Jumlah

1

Pilihan

No Mata Kuliah

SKS

1.

Aplikasi GIS dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam  (MSA 816302)

3 (3-0)

3.

Modelling Pengelolaan Sumberdaya Alam (MSA 816303)

3 (3-0)

Jumlah

9 (6-0)

Semester 4

Wajib 5 SKS

No Mata Kuliah

SKS

1. Seminar Hasil Penelitian/Tesis (MSA 816401)

4 (0-4)

2. Ujian Tesis (MSA 816402)

1 (01)

  Jumlah

5

Dosen Pengampu

  1. Prof. Muhajir Utomo, M.Sc. Ph.D.
  2. Prof. Dr. Irwan Sukri Banuwa, M.S.
  3. Prof. Bustanul Arifin, M.Sc., Ph.D.
  4. Prof. Jamalam Lumbanraja, M.Sc., Ph.D.
  5. Prof. Bustomi Rosyadi, M.S., Ph.D.
  6. Prof. Mohammad Akib, S.H., M.H.
  7. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S.
  8. Dr. Ir. Agus Setiawan, M.S.
  9. Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S.
  10. Dr. Ir. Christine Wulandari, M.S.
  11. Dr. Ir. Zainal Abidin, M.E.S.
  12. Dr. Ir. F.E. Prasmatiwi, M.S.
  13. Dr. Ir. Syamsul Bakri, M.S.
  14. Dr. Ir. Henrie Buchorie, M.S.
  15. Dr. Ir. Aman Damai, M.S.
  16. Dr. Supono, S.Pi, M.Si
  17. Dr. Indra Gumay udha, S.Pi., M.Si.
  18. Dr. Drs, Pitoyo, M.Si.
  19. Dr. Drs. Hartoyo, M.S.
  20. Drs. Mustofa Usman, M.Sc., Ph.D.
  21. Dr. Ir. Hendro P Wahono, M.S.